Minggu, 16 Januari 2011

Protocol pada application layer

1. FTP (File Transfer Protocol)

Protokol ini digunakan untuk transfer file dari host remote ke lokal (download), transfer file dari host lokal ke remote (upload), sebagai user application untuk langsung mengakses transport layer agar file terkirim, untuk tukar – menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP, Untuk men-sharing data, menyediakan indirect atau implicit remote computer, menyediakan tempat penyimpanan bagi user, dan menyediakan transfer data yang reliable dan efisisen..

Adapun layanan yang dapat dihasilkan FTP yaitu access control, processing mode, file name fasilities, alternating operation, file management fasilities, error recovery, flow control, file structur, dan status report.


2. DNS(Domain Name System)

Distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). DNS digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, menerjemahkan nama komputer ke IP address(memetakan). Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.






3. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Protokol umum yang ringan, tidak berstatus dan generik yang digunakan untuk untuk transfer sebuah web dari sebuah webserver menuju web client melalui web browser, mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW), dapat digunakan berbagai macam tipe dokumen, digunakan client dan server untuk berkomunikasi di dunia web. Komunikasi yang terjadi dalam bentuk request dan response.

4. DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol)

Protokol yang berbasis arsitektur client/server digunakan oleh komputer-komputer dalam sebuah jaringan untuk menentukan parameter seperti default gateway, subnet mask, dan IP address, DNS dari DHCP server. Di samping itu, untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bekerja dengan relasi client-server,dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP Address yang dapat diberikan pada DHCP client.Dalam memberikan IP Address ini, DHCP hanya meminjamkan IP Address tersebut,jadi pemberian IP Address ini berlangsung secara dinamis. Apabila DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.

5. SMB(Server Message Block)

Layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan, membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services), untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam jaringan. Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server. Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh, ntuk melakukan beberapa transaksi dalam lingkungan aplikasi terdistribusi


6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

7. NNTP (Network News Transfer Protocol)

Suatu protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

8. POP(Post Office Protocol)

Suatu protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent/mail delivery agent, pada protokol ini sebuah mail akan didownload ke dalam jaringan lokal, protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari server.

9. TELNET(Telecommunication network)

Adalah terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet.
Fungsi : digunakan untuk mengakses remote host melalui terminal yang interaktif

10. SNMP (Simple Network Management Protocol)
adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP.

Fungsi : supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.

11. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

Adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.

Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah kita, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan berada di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

12. Network File System (NFS)

Adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Network File System (NFS) merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai “DFS” yang mengijinkan sebuah komputer untuk mengakses file melalui network seperti akses file di disk local. NFS merupakan protokol yang sangat mendukung dalam pengaplikasian suatu file system yang terdistribusi.

2 komentar:

  1. permisi gan, saya ada sedikit tulisan mengenai protokol websocket dalam beberapa bahasa pemrograman berikut gan: http://datacomlink.blogspot.co.id/2015/11/implementasi-server-websocket-rfc-6455.html ditunggu feedbacknya ya gan, semoga menambah wawasan bersama gan, terima kasih...

    BalasHapus

Search Box