Selasa, 08 September 2009

install mikrotik

1. Download dulu disini : http://mikrotik.co.id/download.php , mending pakai yang versi terbarunya kalau tidak salah yang 3.15, tapi mending cari yang versi cracknya, bisa dicari di rumah Paman (google)

2. Bakar file iso tadi ke dalam cd, anda bisa menggunakan aplikasi seperti nero atau aplikasi pembakar lainnya, tapi ingat pada waktu membakar pilih : Burn Image !!, ingat jangan lupa burn image !.

3. Install ke komputer anda, hebatnya mikrotik bisa dipakai di komputer lama n jadul, tidak perlu membutuhkan spesifikasi yang tinggi, dll.... seperti ini gambarnya

Welcome to MikroTik Router Software installation

Move around menu using 'p' and 'n' or arrow keys, select with 'spacebar'.
Select all with 'a', minimum with 'm'. Press 'i' to install locally or 'r' to
install remote router or 'q' to cancel and reboot.

[X] system [ ] isdn [ ] synchronous
[X] ppp [ ] lcd [ ] telephony
[X] dhcp [ ] ntp [ ] ups
[X] advanced-tools [ ] radiolan [ ] web-proxy
[ ] arlan [ ] routerboard [ ] wireless
[ ] gps [X] routing
[ ] hotspot [X] security



Pilih yang ada dalam tanda centang, tapi bisa anda tambahi sesuka kebutuhan lalu lanjutkan proses Instalasi

4. Masuk dengan username : admin, passwordnya langsung tekan Enter, dan anda sudah bisa membuat router dengan ini, untuk mengganti passwordnya mudah saja, ketikkan perintah > password lalu masukkan password lama dan tulis password baru

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi Router jadi harap perhatikan dulu, anda membutuhkan 2 LAN card, yang satu berhubungan dengan internet (ether1) dan satu lagi berhubungan dengan LAN (ether2). Dan juga nomor IP yang saya cantumkan adalah yang saya pakai di LAB TKJ di sekolah, bisa diganti sesuai kebutuhan. Tapi sebelumnya semua perangkat seperti kabel, client, bahkan koneksi internet harus dipasang sebelumnya, lakukan pengecekan agar kabel yang kita pakai benar-benar OK, kalau masih salah ya silahkan di kremping lagi >_< "





* Konfigurasi IP

Set IP untuk masing² ethernet card

ip address add address=192.168.10.52/24 interface=ether1

ip address add address=192.168.13.1/24 interface=ether2

Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:

ip address print
lalu coba ping komputer yang ada dalam LAN misal : ping 192.168.13.27

* Menambahkan Routing

ip route add gateway=192.168.10.1

* Konfigurasi DNS

ip dns set primary-dns=208.67.222.222 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=208.67.220.220 allow-remote-requests=yes

Setelah itu coba tes koneksi dengan ping google.com

* Konfigurasi Network Address Translation / Masquerade
Fungsinya agar komputer yang ada di LAN bisa terkoneksi ke Internet

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

lalu dari komputer LAN coba ping google.com, jika berhasil Alhamdulillah kalau gagal Wa Syukurillah...

* DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol)
Jika anda ingin lebih praktis dalam membagi alamat IP, pakai DHCP aja biar mudah dan juga praktis

ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.13.2-192.168.13.254

ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155

ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

Tes lewat komputer yang ada di LAN dengan menggunakan fasilitas DHCP

Lanjut membaca.. “install mikrotik”  »»

Membuat Router dengan Debian

MEMBUAT ROUTER PADA LINUX DEBIAN

~ Pertama –tama install computer dengan Linux Debian
~ Komputer harus memiliki 2 Buah Lan Card
~ Kemudian setting IP ke dua Lan card tersebut ,1 Lan Card disambungkan ke router (eth0) Satunya ke client (eth1) dengan masuk ke /etc/network lalu vi/pico interfaces,dan mengetik berikut ini:

Auto eth0
Iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.5.1
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.5.1
broadcast 192.168.5.255
network 192.168.5.0



auto lo
iface lo inet loopback

~ Setelah semuanya sudah di ketik simpan dengan (:wq)
~ Kemudian restart ip tersebut dengan ketik /etc/init.d/networking restart
~ Untuk Memastikan Ip tersebut sudah masuk ,lihat dengan menggunakan ifconfig dan perintah route untuk mengechech gateway
~ Kemudian aktifkan ip forwardingnya dengan masuk ke /etc/sysctl.conf , lalu hapus tanda (#) pada ipforwarding di ipv4
~ Kemudian Routing dengan mengketik :

>iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.10.0/24 –j MASQUERADE
>iptables-save

~Kemudian lihat dengan mengetik perintah iptables –t nat –n –L
~Kemudian ping 192.168.10.1 pada computer klient


Lanjut membaca.. “Membuat Router dengan Debian”  »»

Membuat Router dengan Red Hat

Berikut adalah skema jaringan yang akan dibangun.

|eth0
|
|——-|
| serv |
|—|—|
|
|eth1
|
|
|——————–hub———————-|
| | |
| | |
| | |
|———| |———| |———|
|Client 01| |Client 02| |Client 03|
|———| |———| |———|

Pertama yang harus di lakukan adalah mensetting serv(gateway utama) supaya bisa terhubung ke internet
Sebelum Mensetting :

=[satu]=
Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya misalnya :
IP: 202.169.227.45
GATEWAY : 202.169.227.1
Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.169.227.63
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

=[dua]=
Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client
IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

=[tiga]=
Setting IP serv :
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.227.1

lalu simpan dengan menekan :wq

=[empat]=
Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.227.45
BROADCAST=202.169.227.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

=[lima]=
Setting dns resolve

[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.168.244.3
nameserver 202.168.244.4

lalu simpan dengan menekan :wq

=[enam]=

konfigurasi IP eth1
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :






DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
BROADCAST=192.168.0.255
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq

=[tujuh]=
Setting ip_forwarding dan masquerading.

[root@serv root]$ vi /etc/rc.d/rc.local
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
/sbin/iptables -t nat -A POSROUTING -s 192.168.0.0/24 [eth0 -j MASQUERADE

=[delapan]=
restart network

[root@serv root]$ service network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]

=[sembilan]=
testing dengan ping ke default gateway 202.169.227.1

[root@serv root]$ ping 202.169.227.1
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=1 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=2 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=3 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=4 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=5 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=6 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=7 time=15.4 ms
—– 202.169.227.1 ping statistic —–
6 packets transmites, 6 received, 0% packet loss, time 3049ms

=[sepuluh]=
Testing dengan cara ping ip eth1
[root@serv root]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms

=[sebelas]
Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

misal :

Client01
===============================
IP: 192.168.0.2
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

Client02
===============================
IP: 192.168.0.3
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network

=[duabelas]=
setelah di setting ip client, maka
- ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan router nya sudah tersambung.
- ping ke 202.169.227.45 dari client, kalau berhasil maka fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc/local telah bekerja dengan baik
namun jika tidak bisa maka Anda harus menjalankan fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc.local dengan cara :
.- anda bekerja menggunakan router yang anda buat tadi.
.- masuk ke account root
.- jalankan perintah berikut ini, tiap akhir perintah akhiri dengan menekan enter :
[root@serv root]# service network restart
[root@serv root]# /etc/rc.d/rc.local
jika sudah, coba ping ping ke 202.169.227.45 dari client
- selanjutnya ping ke default gateway 202.169.227.1 dari client
- ping ke 202.168.244.3 dari client
- ping ke 202.168.244.4 dari client

kalau semua berhasil maka silakan traktir teman-teman ada untuk makan bersama, karena anda telah selesai membuat router.namun sebelum anda makan-makan, restart router anda apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak… sebagai ukuran bekerja
baik tidaknya, setelah Anda restart router tersebut kemudian kalau telah hidup dengan sempurne ping ke 202.168.244.3, kalau mendapatkan jawaban “64 bytes from 202.168.244.3 : icmp_seq=1 time=15.4 ms” silakan ajak teman makan-makan tp kalau jawabannya “request time out” maka silakan anda makan dengan cepat dan kembali bekerja dengan mengecek file /etc/rc.d/rc.local dan IP address dari router…

sekian semoga goresan ini bermanfaat.. dan jangan takut mencoba….
sukses buat semua

from : http://jamsoy.blogsome.com/

Lanjut membaca.. “Membuat Router dengan Red Hat”  »»

Senin, 07 September 2009

konfigurasi printer samba

Untuk melakukan konfigurasi printer Samba,Anda harus memastikan bahwa printer
Anda sudah terkonfigurasi dengan baik pada Sistem L inux.Pastikan juga bahwa user Windows mempunyai hak untuk mengakses printer Samba tersebut.u ntuk menjalankan sharing printer,lakukan editing pada file smb.conf kemudian lakukan penambahan baris berikut ini :


2. Lakukan editing file /etc/samba/smb.conf,ketikkan perintah sebagai berikut :
[root@localhost:]#vi/etc/samba/smb.conf

3. Selanjutnya tambahkan kalimat seperti di bawah ini:
[global]
Printing=bsd
print capname =/etc/printcap
load printers = yes
1og file =/var/log/samba-log.%m
lock directory =/var/1ock/samba

[printers]
comment= All Printers
security = server
path = /var/spool/lpd/1p
browseable = no
printable =yes
public=yes
writable =no
create mode = 0700
[ljet]
Security = Server
path =/van/spool/lpd/1 p
Printer name = lp
writable =yes
public =yes
printable =yes
print command=lpr -r -h -p
%p %s

4.Simpan hasil pekerjaan Anda.

5.Kemudian, untuk memastikan printer Samba bisa berfungsi dengan baik, jalankan perintah sebagai berikut:
# print command= smb2ps %s lpr -r -n -P %p

6.Jika perintah di atas sudah dijalankan dengan baik oleh printer Sarnba, berarti setting konfigurasi sudah berhasil






Lanjut membaca.. “konfigurasi printer samba”  »»

Samba

Samba merupakan suatu program aplikasi yang terdiri dari beberapa program.Samba berfungsi ntuk melakukan sharing data/file dan prnter antara O/S MS Windows dengan O/S Unix/Linux.Beberapa manfaat dari penggunaan Samba, antara lain sebagai berikut:
1.Sebagai File Server, yang memungkinkan berbagi data dan menjalankan program secara bersama-sama, ntar pengguna sistem operasi Windows dengan menggunakan Server Linux.
2.Sebagai Printer Server, sehingga pengguna sistem operasi Windows bisa melakukan pencetakan secara terpusat.
3.Sebagai Domain controller, sehingga Linux dapat menggantikan fungsi server Windows NT/200X.Adapun langkah-langkah untuk membangun Server Samba adalah sebagai berikut.
Download Samba Anda dapat menggunakan paket Samba yang telah disertakan dalam CD-CD distro dan majalah InfoLINUX, atau melakukan download program aplikasi Samba pada ftp site berikut ini:
ftp://au l.samba.org/pub/samba/internalgopher-unknown>samba-2.2.a7. t-386.




Lanjut membaca.. “Samba”  »»

Instalasi samba

Berikut ini, langkah-langkah yang akan kita ialankan untuk melakukan instalasi program Samba:
1. Untuk melakukan ekstraksi samba, pada
konsol login sebagai root:
Logi n: r o o t
Password: p a s s w o r d

2. Kemudian masuk ke direktori di manaAnda menempatkan file Samba,misalnya :
pada direktori /tmp
[root@localhost:-]# cd /tmp

3. Kemudian lakukan instalasi samba, sebagai berikut:

[root@localhost:-]# rpm – ivh samba -22..3 a - 6 i.3 8 6.rpm
[root@localhost:-]#rpm – ivh samba client - 2.2 .3a – 6. i386.rpm
[root@localhost:-] # rpm - ivh samba-common-2.2.3a-6.i386.rpm


File konfigurasi Samba
Untuk menjalankan Samba, Anda perlumengedit file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Salah satu caranya dengan menggunakan editor tesk vi sebagai berikut:
1. Masih pada konsol dan sebagai user root.
2. Lakukan editing pada file /etc/samba/smb.conf, dengan mengetikkan perintah sebagai berikut:
[root @localhost]# vi/etc/samba/smb.conf
3. Tambahkan baris berikut ini:
workgroup = NAMA GR0UP
server string= Komentar pada server


4. Selanjutnya tentukan direktori samba yang akan diakses secara bersama-sama oleh pengguna Windows, dengan cara menambahkan baris berikut ini pada f ile /etc/samba/smb.conf,sebagai berikut:
comment= masukkan komentar disini
path = /home/ shrae
valid users = user (ganti dengan user yang ada)
public = yes
writable =yes
printable = no
create mask = 0765

Lanjut membaca.. “Instalasi samba”  »»

Search Box