Kamis, 23 Juli 2009

pop3

POP3 adalah singkatan dari Post Office Protocol versi 3, yaitu sebuah protokol di internet yang berfungsi untuk mendownload email dari servernya.

Email POP3 adalah salah satu jenis e-mail, dimana kita dapat membaca e-mail tanpa harus terhubung ke internet dengan terlebih dahulu mendownload isi e-mail kita dari servernya menggunakan software email client, seperti Microsoft Outlook, Thunderbird, dll. Tidak semua email yang mendukung fasilitas ini, apalagi email gratis. Jenis email ini cocok digunakan pada komputer milik pribadi.

Keuntungan penggunaan email jenis ini adalah :
1. Hemat biaya, kita cukup terhubung ke internet sebentar untuk sekedar mendownload email saja, jika sudah terdownload, koneksi internet dimatikan dan anda dapat membaca email secara offline, karena sudah tersimpan di komputer.
2. Data email tersimpan di komputer sendiri dan diservernya.
3. Mengelola email lebih mudah dan cepat tanpa tergantung kepada koneksi internet lagi.

Contoh email gratis yang mendukung layanan ini adalah email :
- yahoo.co.id
- gmail.com.

Lanjut membaca.. “pop3”  »»

Rabu, 22 Juli 2009

Port Number

Mungkin kita sudah gak asing ama istilah port number, tapi buat yang
belum tahu port adalah sebuah lubang yang memungkinkan suatu (data)
untuk memasukinya. Komputer bisa dikatakan memiliki 2 macam port,
yaitu port fisik dan port perangkat lunak. Port fisik adalah slot yg
ada pada bagian belakang CPU, sedangkan port perangkat lunak adalah port
yg dipakai oleh software saat melakukan koneksi dengan komputer lain.
Nah yg berhubungan secara langsung dengan kegiatan kita saat bermain dgn
internet adalah
port perangkat lunak. Port perangkat lunak ini dapat kita bedakan
menjadi 3, yaitu:

a)well known port
port jenis ini memiliki range dari 0-1023,semula sih hanya memiliki
range dari 0-255 tapi oleh IANA(Internet Assigned Number Authority)
dilebarkan menjadi range tadi yg disebutkan diawal. Pada kebanyakan
sistem port pada range ini hanya dapat dipakai oleh root,atau oleh
program yang dijalankan oleh user. Karena range-nya dari 0-1023 maka
port2 terkenal seperti ftp(21),ssh(22),telnet(23),http(80) termasuk
dalam jenis ini.

b)Registered Ports
memiliki range dari 1024-49151, port jenis ini tidak ditujukan untuk
service tertentu dari suatu server. Lalu apa gunanya dong?? hehehe,
port pada range ini biasanya digunakan oleh Networking utlites seperti
Browser, Email Client, FTP software untuk berkomunikasi dengan remote
server. Biasanya Networking utlites akan membuka secara acak port pada
range ini untuk terhubung dgn remote server. Port number pada range
inilah yang membuat kita dapat melakukan surfing di internet,melakukan
pengecekan e-mail,dll. Jadi sangat berguna kan? hehehe Port ini akan
membuka sementara ketika kita sedang menjalankan sebuah aplikasi
sehingga apabila kita menutup aplikasi tersebut maka secara otomatis
port ini pun akan tertutup dgn sendirinya(ingat Networking utlites
membukanya secara acak)

c)The Dynamic/Private Ports
memiliki range dari 49152-65535, biasanya sih digunakan oleh sebagian
besar trojan(waaaaaaaa..), tapi ada juga sih program yang memkai port
ini terutama program yang memerlukan range port number yang besar,
seperti pada Sun yang menjalankan RPC pada port 32768.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat :

C:\windows>netstat -a
Active Connections
Proto Local Address Foreign Address State
TCP juve:1031 juve.box.sk:ftp ESTABLISHED
TCP juve:1036 juve.box.sk:ftp-data TIME_WAIT
TCP juve:1043 banners.egroups.com:80 FIN_WAIT_2
TCP juve:1045 mail.kalteng.net.in:pop3 TIME_WAIT
TCP juve:1052 banners.boxnetwork.net:80 ESTABLISHED
TCP juve:1053 mail.kalteng.net.in:pop3 TIME_WAIT
UDP juve:1025 *:*
UDP juve:nbdatagram *:*

Mari kita ambil satu baris dari contoh diatas :

Proto Local Address Foreign Address State
TCP juve:1031 juve.box.sk:ftp ESTABLISHED

data diatas menunjukan pada kita bahwa:
*Protocol: TCP (ini adalah Transmission Control Protocol atau TCP, User
Datagram
Protocol atau UDP, IP atau Internet Protocol)
*Nama lokal sistem: juve (ini adalah nama dari lokal sistem yang kita
setting pada windows setup)
*Lokal port yang terbuka dan digunakan pada saat melakukan koneksi ini
adalah: 1031
*Remote Sistem: juve.box.sk (ini adalah non-numerical form dari sistem
dimana kita terkoneksi)
*Remote Port: ftp (ini adalah port number dari remote sistem
kalteng.box.sk dimana kita terkoneksi)
*Keterangan koneksi: ESTABLISHED

Lanjut membaca.. “Port Number”  »»

Model OSI

Model OSI – Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang sangat kompleks. Model OSI ini merupakan metoda yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi berikut mencakup topic-topik:

Model OSI membagi tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer.

1. Layer 7: Application Layer

2. Layer 6: Presentation Layer

3. Layer 5: Session Layer

4. Layer 4: Transport layer

5. Layer 3: Network layer

6. Layer 2: Data link layer

7. Layer 1: Physical layer

Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa di list pada urutan terakhir dibagian bawah untuk menekankan bagaimana suatu pesan di kirim melalui jaringan. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-2 layer OSI dan gue coba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita.

Layer 7: Layer Application

Layer 7 dari model OSI mendifinisikan interface antara software-2 yang berkomunikasi aplikasi yang mmerlukan untuk berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application OSI menjelaskan aturan-2 untuk yang berikut:

1. Penyediaan network services

2. Penawaran – pengiklanan network services

3. Pengaksesan network services

Contoh berikut adalah protocol-2 yang mengimplementasikan aturan layer Application.

1. Netware’s services advertising protocol (SAP)

2. TCP/IP Network File System (NFS)

3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser

4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message.

Layer 6: Layer Presentation

Layer 6 dalam model OSI ini (Session layer) tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer OSI Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:

1. Penterjemahan Data

2. Enkripsi dan kompresi data

Protocol-2 berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation

1. Netware Core Protocol (NCP)

2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)

3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI

Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung.

Layer 5: Layer Session

Session layer dari model OSI ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session). Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa di notifikasi jika beberapa message telah lengkap. Layer OSI ke lima Session menspesifikasikan aturan-2 berikut:

1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti

2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi

Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model OSI:

1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)

2. TCP/IP remote procedure call (RPC)

3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP

Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon. Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke operator. Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu.

Layer 4: layer Transport

Layer 4 dari model OSI focus pada issue yang berhubungan pengiriman data kepada komputer lain seperti error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali.

Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:

1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya

2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima

3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas error

Contoh-2 berikut adalah protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer transport

1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol

2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)

3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)

Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan.

Layer ke 3: Layer Network

Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana route dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.

Layer OSI Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:

1. Data routing antar banyak jaringan

2. Frakmentasi dan membentuk ulang data

3. Identifikasi segmen kabel jaringan

Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network

1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol

2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP

Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan logical. Router berfungsi pada layer ini.

Layer ke 2: Data link layer

Layer Data link OSI menspesifikasikan aturan berikut:

1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi

2. Deteksi dan terkadang koreksi error

3. Mengendalikan aliran data

4. Identifikasi piranti jaringan

Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer:

1. Ntware’s Link Support layer (LSL)

2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)

3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2

Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.

Layer ke 1: Layer Physical

Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi. Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut:

1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.

2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi

3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk

4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS

5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan

Lanjut membaca.. “Model OSI”  »»

perbedaan IP private & IP public

IP private adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya tidak perlu diregistrasi sebab oleh router (ini semacam penggiring bola di internet) IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana. Sedangkan IP publik adalah jenis IP yang saat akan menggunakannya harus diregistrasi (ke badan penyalur IP address tentunya, maksudnya supaya tidak bentrok) karena IP ini dapat berkeliaran di lalu lintas jaringan internet melewati router-routernya.



Lanjut membaca.. “perbedaan IP private & IP public”  »»

Search Box