Minggu, 07 Juni 2009

Tips mengatasi listrik yang sering padam

Listrik yang mati secara tiba-tiba memang bisa mengakibatkan hardware dan software jadi rusak.Berikut adalah tips yang bisa dicoba:

1. Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supplies).

UPS ini akan membantu memberikan supply listrik dari baterai di UPS tersebut. Baterai akan bekerja disaat listrik padam. Biasanya baerai ini bisa mempunyai power listrik kurang lebih 30 menit sehingga kita dapat mematikan komputer secara normal dan aman. Dan data pun akan aman karena kita akan mempunyai kesempatan untuk menyimpan data tersebut sebelum kita matikan.

Untuk 1 unit komputer cukup gunakan UPS yang memiliki kapasitas 500 VA / 300 watt, harga sekitar Rp. 500.000,- Tersedia berbagai ukuran.

Yang perlu kita ingat adalah UPS berbeda dengan Stabilizer. Biasanya jika kita membeli 1 unit komputer akan berhadiah 1 unit stabilizer. Stabilizer tidak berfungsi sebagai UPS. Ia hanyalah penstabil tegangan listrik dari kejutan (surge protection). Sedangkan UPS mempunyai fungsi baterai dan sekaligus stabilizer.

Saat ini UPS sudah semakin canggih, ada Smart UPS yang dapat disambungkan ke dalam jaringan internet dan GSM Modem, sehingga jika ada pemadaman listrik secara tiba-tiba, UPS melalui aplikasinya akan mengirimkan peringatan melalui email dan SMS kepada para IT Administrator/Staff. Dan Smart UPS juga secara otomatis dapat mematikan komputer secara baik dan benar.


2. Pastikan Anda membackup data secara periodik.

Kerusakan data tidak hanya dikarenakan padamnya listrik. Penyebab lainnya pun sangat banyak. Untuk itu agar data kita terjaga dengan aman maka pastikan Anda membackup data (menyimpan data / menyalin data) ke media lain.
Hal ini bisa dilakukan secara harian (daily), mingguan (weekly) dan bulanan (monthly). Lakukan disaat sore hari jika pemakai komputer sudah tidak bekerja.

Dengan adanya backup data ini maka jika terjadi kerusakan hardware atau software (operating system dan data corrupt), pencurian komputer, kebakaran atau bencana lainnya, kita tinggal menyalinkan kembali (restore) data yang ada di media backup ke komputer yang lain.

Sehingga data tersebut aman dan dapat dipergunakan kembali.

Media yang bisa digunakan adalah tape backup/cartridges, DVD/CD RW, external harddisk atau pun yang murah seperti USB Flash Disk. Pemilihan media disesuaikan dengan besarnya data yang dibackup dan aktifnya pemakaian data tersebut dan juga disesuaikan dengan anggaran dana yang tersedia.

Tools dalam membackup ini juga dapat dengan menginstall aplikasi backup data. Dengan aplikasi ini kita dapat membackup secara otomatis sesuai dengan jadwal/schedule yang telah ditentukan.

Dan tips lainnya, pastikan backup media tersebut disimpan ditempat yang aman, jangan di simpan di dalam satu tempat dengan komputer itu berada. Sehingga jika ada bencana yang tak terduga maka backup media tidak turut hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search Box