Mengulang suatu proses merupakan tindakan yang banyak dijumpai dalam pemrograman. Pada semua bahasa pemrograman, pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme yang disebut loop. Dengan menggunakan loop, suatu proses yang berulang misalnya menampilkan tulisan yang sama seratus kali pada layar dapat diimpelementasikan dengan kode program yang pendek.
Pada pemrograman proses perulangan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu:
1.
Perulangan yang sudah di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan.
2.
Perulangan yang belum di ketahui jumlah perulangannya sebelum perulangan tersebut di lakukan.
Dalam hal ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1.
kondisi perulangan diperiksa diawal perulangan.
2.
kondisi perulangan diperiksa diakhir perulangan.
Lanjutkan baca....
Perulangan For
Untuk kasus 1 seharusnya menggunakan perulangan dengan penyataan for dan akan dipelajari pada praktikum ini. Sedangkan pada kasus 2a dan 2b akan dibahas pada praktikum selanjutnya
Bentuk pernyataan for :
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
pernyataan;
Keterangan:
*
Ungkapan1 : digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop.
*
Ungkapan2 : dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
*
Ungkapan3 : dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Ketiga ungkapan dalam for tersebut harus dipisahkan dengan tanda titik koma (;). Dalam hal ini pernyatan bisa berupa pernyataan tunggal maupun jamak. Jika pernyataannya berbentuk jamak, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus diletakkan di antara kurung kurawal buka ({) dan kurung kurawal tutup (}), sehingga formatnya menjadi :
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
pernyataan;
pernyataan;
.
.
.
}
Contoh perulangan for untuk menampilkan bilangan 1-100:
for($i=1;$i<=100;$i++)
{
echo “Bilangan $i
”;
}
?>
Perulangan While
Pada kasus point 2a. perulangan yang digunakan adalah perulangan while. Perulangan While Digunakan untuk membuat proses perulangan dimana akan memeriksa dahulu kondisi yang disyaratkan, bila kondisi benar maka akan dilakukan proses perulangan dan bila kondisi salah maka loop tidak dikerjakan. Kesalahan penentuan kondisi akan menyebabkan proses perulangan tak terhingga.
Contoh perulangan while :
$hari=array (
"Minggu",
"Senin",
"Selasa",
"Rabu",
"Kamis",
"Jumat",
"Sabtu",
""
);
$i=0;
print "NAMA-NAMA HARI:
";
while($ada_hari=$hari[$i]) {
print "$ada_hari
";
$i++;
}
?>
Perulangan Do-While
Pada kasus point 2b perulangan yang digunakan adalah do-while. Hampir sama dengan pernyataan while, perbedaannya adalah kondisi diletakkan diakhir dari proses perulangan, sehingga proses dikerjakan dulu kemudian baru diperiksa kondisinya, sehingga paling tidak proses perulangan dilakukan sekali. Sama halnya dengan proses perulangan diatas bahwa kesalahan dalam menentukan kondisi menyebabkan proses perulangan yang tak terhingga, yang menyebabkan komputer “hang” (macet).
Contoh perulangan do-while:
$hari=array (
"Minggu",
"Senin",
"Selasa",
"Rabu",
"Kamis",
"Jumat",
"Sabtu",
""
);
$i=0;
print "NAMA-NAMA HARI:
";
do {
print "$hari[$i]
";
$i++;
} while($i<7);
?>
Minggu, 07 Juni 2009
Looping PHP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar