Kamis, 10 Desember 2009

aplikasi netcut


Pernahkah anda merasa koneksi di wifi-hotspot atau koneksi internet di Warnet anda lemot bahkan tidak jalan samasekali? Jangan buru-buru berkesimpulan koneksi ke ISP yang bermasalah, karena bisa jadi ada user nakal alias jahil yang berlaku curang menggunakan aplikasi pemutus koneksi dari client ke server.

Adalah Netcut, sebuah aplikasi yang seperti namanya yang memotong akses internet pada public/private WIFI hotspot, ataukah sebuah PC LAN workgroup dari client ke server atau sebaliknya. Program ini pada umumnya dipergunakan oleh pengguna jaringan yang ingin mengambil quota (jatah) bandwith untuk dipakai sendiri tanpa mau dishare kepada client yang lain.

Pencurian bandwith dengan memutuskan koneksi secara teoritis sangat manjur untuk meningkatkan kecepatan akses internet, misalnya sebuah jaringan mendapat jarah 100 Kb/s dan akan dibagi kepada 10 client maka masing-masing client akan memperoleh 10 Kb/s. Dengan Netcut, maka kita bisa memutuskan koneksi 9 client yang lain dan jatah 100 Kb/s akan menjadi milik kita.

Kesal bukan?…. (saya pun merasakannya)

Tidak heran, bila dibeberapa public WIFI hotspot yang pernah saya kunjungi sering saya dapati banyak yang mengeluh tidak bisa conect internet, atau lebih ekstrim lagi user yang perang netcut yang menyebabkan tidak ada satu pun user yang bisa online. Atau seperti pengalaman rekan blogger lain yang hampir terlibat kontak fisik gara-gara netcut sialan :mrgreen:

Penggunaan netcut cukup simpel, cukup memilih IP/Hostname/Mac Address client yang ingin diputuskan koneksinya dan mengklik cut off. User tersebut akan terputus koneksinya dari server sampai kita membebaskannya dari netcut dengan mengklik Resume atau mengganti IP address nya.

Lanjut membaca.. “aplikasi netcut”  »»

Rabu, 09 Desember 2009

Sekilas tentang ip camera


Jaman dulu, banyak orang yang memilih Closed-circuit Televison (CCTV) sebagai piranti utama saat ingin memantau ruang. Meskipun saat ini masih banyak yang menggunakannya, teknologi CCTV ternyata boleh dibilang sudah uzur. Penggantinya, tentu saja perangkat kamera pantau yang lebih canggih dan punya cara kerja yang sama sekali berbeda. Mau tau siapa saja mereka dan bisa difungsikan sebagai apa, simak terus artikel ini.

Jika ditugasi memilih perangkat pemantau ruangan dan diberi 3 pilihan antara CCTV, Web Camera (Webcam), dan IP Camera (Internet camera), mana yang kira-kira Anda pilih? Bila pertimbangannya adalah biaya, bisa jadi CCTV merupakan pilihan utama. Ya, piranti satu ini memang paling populer karena dari sisi investasi membutuhkan biaya yang relatif rendah. Betapa tidak, CCTV hanya membutuhkan kabel dan pesawat televisi biasa untuk bisa beroperasi. Mungkin tambahan perekam video, jika pengguna ingin menyimpan situasi ruang yang ingin diawasi.

Tetapi lain ceritanya jika yang dibicarakan adalah masalah investasi jangka panjang, keandalan, dan fleksibilitas. Ketiganya hampir tidak dimiliki oleh perangkat CCTV standar, tetapi merupakan kelebihan yang dimiliki Webcam dan IP Camera. Masalahnya, apakah mungkin sebuah Webcam digunakan di ruang terbuka sebagai perangkat pengawas yang harus beroperasi 24 jam?

Nah, jika sudah begitu, pilihan terakhir tentu saja jatuh ke IP Camera.Investasi awal di sisi biaya memang lebih tinggi dibanding CCTV atau Webcam. Tetapi jika yang dicari investasi jangka panjang serta teknologi yang bisa digunakan sampai 10 tahun ke depan, maka IP Camera adalah jawabannya.

Supaya Anda bisa ikut merasakan kehebatan IP Camera, di artikel ini kami tunjukkan bagaimana IP Camera bisa digunakan untuk memantau aktivitas melalui perangkat mobile semisal ponsel atau PDA lewat jaringan 3G atau 3,5G. Selain itu, dengan IP Camera, Anda tidak hanya bisa sekadar memantau ruang atau wilayah, tetapi bisa juga membuat "stasiun" televisi live yang bisa dilihat oleh keluarga atau kerabat di seluruh belahan dunia.

Memfungsikan IP Camera Sebagai Remote Surveillance

Sesuai fungsinya, IP Camera memang seharusnya digunakan untuk melakukan pemantauan terhadap area atau ruang tertentu. Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus selalu berada di tempat yang sama ketika sedang memantau. Beberapa IP camera sudah dibekali fitur khusus yang memungkinkan penggunanya melihat tampilan video tidak lagi di PC melainkan di perangkat mobile seperti ponsel, smartphone, atau PDA.

Nah, kami akan menunjukkan bagaimana membuat sendiri sistem remote surveillance dari kamera IP. Sebagai contoh, kami mengunakan kamera D-Link DCS-3420 yang disambungkan ke jaringan kabel dengan akses Internet melalui jalur Telkom Speedy. Kamera ini sebenarnya memiliki fasilitas streaming Internet. Tetapi kami ingin menunjukkan kepada Anda bagaimana membuat sebuah "server" streaming menggunakan jenis kamera apapun, termasuk Webcam atau CCTV. Server ini nantinya bisa diakses melalui internet menggunakan browser di PC, ponsel, smartphone, atau PDA. Tentu saja koneksi Internet yang mumpuni dibutuhkan di sini. Jika ingin melihat hasil broadcast menggunakan perangakat mobile, ada baiknya Anda memilih koneksi 3G atau 3,5G.

Langkah konfigurasi

Artikel ini mengasumsikan Anda telah berhasil melakukan konfigurasi awal dari IP camera atau Webcam. Dalam hal ini kamera sudah siap atau bisa menampilkan gambar secara lokal di PC, sebut saja PC "A". Nah, PC "A" inilah yang akan kami jadikan server streaming menggunakan aplikasi WebCam XP 5 yang bisa diunduh di www.webcamxp.com. Menariknya, aplikasi ini bisa digunakan dengan cuma-cuma untuk pemakaian perorangan (broadcast 1 kamera).

1. Sambungkan Kamera Setelah berhasil diinstal, Anda akan melihat jendela utama WebCam XP terbagi seperti gambar di bawah. Untuk menyambungkan aplikasi ke IP Camera, klik kanan di area video source WebCam XP dan pilih Network Cameras -> Connect.

2. Pilih Kamera Selanjutnya WebCam XP akan membuka jendela Wizard, pilih kamera sesuai seri dan merek yang tersedia. Kebetulan, D-Link DCS-3420 kami cocok dengan pilihan kamera Vivotek seri 2000. Anda pun bisa mencoba sendiri dari merek - merek yang tersedia, jika seri kamera yang dicari tidak tersedia dalam pilihan.

3. Masukkan Konfigurasi Jaringan Jika sudah, jendela Wizard akan melanjutkan ke langkah berikutnya, yakni konfigurasi jaringan kamera. Masukkan semua informasi dari konfigurasi jaringan kamera Anda di sini. Tentukan juga resolusi video yang akan dibroadcast dan frame rate-nya.

4. Uji Konfigurasi Untuk memastikan settingan terekam dengan benar, coba klik tombol "Test" . Jika konfigurasi dilakukan dengan benar, maka Anda akan melihat jendela di bawah ini. Selanjutnya klik Ok di jendela Wizard untuk mulai menyambugkan kamera

5. Konfigurasi Broadcast Berikutnya adalah melakukan konfigurasi untuk server broadcast kamera Anda. Untuk melakukannya klik tombol "Web/Broadcast" di jendela utama (bagian kiri) WebCam XP.

6. Matikan Layanan Broadcast Di sini kita akan mengubah IP listening dari WebCam XP agar mengarah ke alamat IP lokal PC. Sebelumnya matikan dulu layanan broadcast dengan mengklik tombol "Disable" yang ada di kanan atas layar.

7. Ubah IP Listening Kemudian barulah Anda bisa mengubah alamat IP listening sesuai keinginan. Di sini kami menggunakan alamat 192.168.0.2 dan port 8080.

8. Aktifkan Layanan Broadcast Setelah itu kembali aktifkan layanan broadcast dengan mengklik tombol "Activate". Sampai sini sebenarnya IP Camera sudah bisa dilihat di browser manapun dalam jaringan LAN dengan mengetikkan alamat IP dari PC lengkap dengan port-nya (contoh: http://192.168.0.2:8080).

Jika akses lokal saja belum cukup, Anda bisa saja mempublikasikan IP Camera yang Anda miliki ke Internet. Untuk itu Anda harus melakukan konfigurasi untuk melewatkan akses dengan menggunakan fasilitas port forwarding yang ada di router atau modem ADSL. Untuk melakukan hal ini sesuai dengan merek dan seri router yang Anda miliki, silahkan kunjungi http://portforward.com/routers.htm.

Menggunakan WebCam XP ini juga berarti memanfaatkan IP Camera Anda bukan cuma sebagai pengawas ruang, tetapi sebagai perangkat kamera yang bisa membroadcast "siaran" televisi digital menggunakan protokol mms milik Windows Media Player.




Lanjut membaca.. “Sekilas tentang ip camera”  »»

menginstall windows dan linux di windows xp dengan vm ware

Bagi sebagian orang yang ingin mencoba dan belajar Meng-install sistem operasi, seperti windows XP, Linux,, dsb, maka diperlukan hardisk kosong untuk uji coba meng-install, namun hal itu sangat riskan untuk dilakukan karena dapat merusak space hardisk yang kita miliki jika terus menerus digunakan untuk meng-install sistem operasi. Untuk itulah diciptakan virtual machine(VMWare), agar belajar meng-install dapat dilakukan secara secure bagi hardware komputer. Prinsip kerja vmware adalah, kita meng-install sistem operasi seperti biasa kita install kepada hardisk yang kosong, tapi pada vmware, kita meng-install nya pada aplikasi VMWare.Seperti inilah contoh gambar VMWare:

18Untuk memulai installasi, Download terlebih dahulu software VMWare Workstation disini namun masih bersifat trial 30 hari,,


  • Untuk cara installasi, bukalah File yang telah anda download(menggunakan VMware 5), kemudian double klik software VMWare.Klik “change” untuk mengubah direktori installasi.kemudian klik next untuk melanjutkan.

2

  • Klik Install untuk memulai Installasi,tunggulah sekitar 30 menit hingga installasi selesai

5

  • Inilah bentuk VMware yang telah selesai installasi, anda dapat membuat sistem operasi baru seperti windows XP, Linux Red hat di menu File, >>>>>New >>>>>virtual machine

9

  • Pilihlah Tipe sistem operasi yang ingin anda install,ada Windows,Linux,Novell dan sun,kemudian pilih versi-nya. Misalkan anda memilih tipe windows dan versi nya windows XP.

10

  • Berikan nama mesin yang akan anda buat, misalkan windows XP Professional, dan klik browse untuk menyimpan Sistem Operasi yang akan anda install didalam Vmware.Klik next untuk melanjutkan setting sistem operasi

11

  • Pilihlah disk space pada mesin vmware anda, misalkan 8 Gb,kemudian klik finish

13

  • Klik Vm >>> Setting untuk setting Mesin Vmware anda atau klik (ctrkl+d) untuk langkah cepat ke setting.

14

  • Apabila anda mempunyai file installasi XP dalam bentuk CD, maka klik use physical drive, apabila anda mempunyai file dalam bentuk ISO image, klik “Use ISO image” kemudian browse untuk mencari file installasi windows XP dalam bentuk .ISO

15

  • Setting telah selesai, kemudian Klik Start untuk memulai Installasi Windows XP pada mesin VMware anda.

16

  • Installasi Windows XP pada mesin VMware anda telah dimulai, ikuti langkah-langkah installasi XP. Apabila anda belum bisa meng-install XP, bukalah artikel berikut ini

17

  • Setelah installasi selesai, anda dapat menjalankan sistem operasi windows XP dengan seperti biasa anda gunakan dalam laptop ataupun dalam komputer. Anda dapat berlatih meng-install sistem operasi Windows ,Linux dsb didalam XP. :) :)
  • Apabila anda Ingin Meng-install sistem operasi lainya, seperti Linux Redhat,ubuntu,debian,Slackware dll, anda dapat melakukan tahap-tahap yang sama pada installasi yang telah dijelaskan sebelumnya, hanya saja pada saat pilihan sistem operasi, pilihlah Linux dan versi nya sesuai dengan selera anda.
SELAMAT MENCOBA

sumber :

Lanjut membaca.. “menginstall windows dan linux di windows xp dengan vm ware”  »»

Search Box