Minggu, 15 Maret 2009

Cara Mudah Mempercepat Browser Firefox

Cara Mudah Mempercepat Browser Firefox

Semakin lama dunia internet semakin digemari, banyak sekali engine untuk browser di Internet, contoh saja firefox. Ada tip agar menambah kecepatan browser Firefox, yaitu:

Cara pertama:
1. Buka browser Mozilla Firefox.

2. Ketik ‘about:config’ pada address bar, lalu tekan enter.

3. Turunkan halaman sampai Anda menemukan kalimat ‘browser.tabs.showSingleWindowsModePrefs’, lalu double klik sehingga settingannya menjadi ‘true’.




4. Turunkan lagi halaman Firefox sampai Anda menemukan baris berbunyi ‘network.http.pipelining’, lalu double klik sehingga settingannya juga menjadi ‘true’.

5. Terakhir, turunkan lagi halaman Firefox dan carilah baris yang berbunyi ‘network.http.pipelining.maxrequests’, lalu double klik. Anda akan disuguhi sebuah window pop up. Ubahlah angka di pop up itu menjadi 60. Kemudian tekanlah ‘Ok’.

6. Tutup Firefox lalu coba buka kembali. Jika tidak ada masalah, Firefox Anda akan terbuka 10-40 persen lebih cepat daripada sebelumnya dengan langkah-langkah seperti di atas.

Cara kedua:
Cara yang lain untuk meningkatkan kecepatan Firefox adalah dengan menggunakan add-on untuk Firefox bernama FasterFox. FasterFox ini membuat pemakaian bandwidth lebih efektif sehingga bisa mempercepat performa Firefox. Anda bisa mendownload FasterFox di alamat: http://fasterfox.mozdev.org.

Lanjut membaca.. “Cara Mudah Mempercepat Browser Firefox”  »»

manambah speed dial pada opera 9.5

Bagi Kalian yang menggunakan Opera untuk browsing pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu andalannya Opera yaitu speed dial, nah ini ada Tips buat menambah Speed Dial yang di gunakan untuk membuka tab baru di browser Opera .Cara menambah Speed Dial bisa dilakukan menggunakan
cara berikut ini:
1. Pastikan telah ada satu speed dial.
2. Matikan dulu Opera nya. Ini sangat penting untuk mencegah Opera mengubah konfigurasi file yang akan kita modifikasi.
3. Buka “speeddial.ini” pakai Notepad yang terletak di C:Documents and SettingsAdministratorApplication DataOperaOperaprofile. (klik kanan pada "speeddial.ini" pilih "open with" lalu pilih notepad)
4. Di baris paling bawah di isi dengan baris berikut:
[Size]
Rows=
Columns=
Isi jumlah rows (jumlah baris atau web dalam satu kolom) dan isi jumlah Columns (jumlah kolom atau web dalam satu baris). Contohnya :
[Size]
Rows=6
Columns=7




Lanjut membaca.. “manambah speed dial pada opera 9.5”  »»

Tips konfigurasi network & internet

Cara berikut ini bisa untuk mempercepat browsing sewaktu kita ada dalam jaringan computer.

1. Hapus Shortcut yang ada di [My Network Places].
2. Ganti registry untuk share folder di remote computer yang tidak bekerja secara otomatis dengan menambahkan di [My Network Places] ketika membuka dokumen share folder.

- Klik [Start] > [Run] > ketika [Regedit]

- Lalu Buka folder registry [HKEY_Current_User] > [Software] > [Microsoft] > [Windows] > [CurrentVersion] > [Policies] > [Explorer]

- Lalu Buat [DWORD] baru dengan nama [NoRecentDocsNetHood] dengan value data 1.

- Kamu juga harus melihat [UseDesktopIniChace] dengan nilai 1 pada folder registry [HKEY_Current_User] > [Software] > [Microsost] > [Windows] > [CurrentVersion] > [Policies] > [Explorer].




3. Untuk menambahkan jumlah data pada satu waktu untuk dikirim ke client, anda harus merubah registry di computer anda dengan share direktori berikut,

- Buka registry folder: [HKEY_Local_Machine] > [System] > [CurrentControlSet] > [Service] > [LanmanServer] < [Parameters]

- Buat [DWORD] baru dengan nama [SizRegBuf] dengan nilai hex [FFFF]

4. Lalu yang terakhir Restart komputer anda untuk mengoptimalkan setingan yang sudah diubah.

Memperbaiki Browsing yang lelet / lambat di semua Windows

Kalau kamu merasa proses browsing terasa lambat, coba hapus registry berikut :

1. Klik [Start] < [Run] > ketik [regedit]
2. Buka folder registry: [HKEY_Local_Machine] ==> [Software] ==> [Microsoft] ==> [Windows] ==> [CurrentVersion] ==> [Explorer] ==> [RemoteComputer] ==> [NamaSpace] ==> [(D6277990-4C6A-8D87-00AA0060F5BF)].
3. Klik kanan pada registry di atas kemudian klik Delete.
4. Lalu yang terakhir jangan lupa Restart computer lagi untuk mengoptimalkan setingan yang sudah diubah.

Lanjut membaca.. “Tips konfigurasi network & internet”  »»

membasmi virus conficker

Virus 'Conficker.DV' menggunakan metode penyebaran yang berbeda dari pendahulunya. Dengan canggihnya, virus tersebut berusaha mengakses jaringan menggunakan celah windows 'Default Share' (ADMIN$\system32) dengan menebak password administrator.

Selain itu 'Conficker.DV' juga membuat file pada media removable seperti flashdisk, harddisk dan card reader dengan menyimpan file hidden pada root drive.

Sementara aksi yang sama seperti pendahulunya, yaitu berusaha mengexploitasi MS08-067 atau celah keamanan Windows, Windows Server Service atau SVCHOST.exe. Banyak user yang terinfeksi dikarenakan tidak mengaktifkan fitur Automatic Updates dan tidak melakukan patch windows MS08-067.






Jika sudah begini, simak 7 langkah singkat untuk membasmi virus 'Conficker.DV' :

1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Jika belum memiliki, bisa didownload di situs norman.
4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:\WINDOWS\Tasks)
6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini:

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
Hidden, 0x00000001,1
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced,
SuperHidden, 0x00000001,1
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL,
CheckedValue, 0x00000001,1
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\BITS, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\ERSvc, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wscsvc, Start, 0x00000002,2
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv, Start, 0x00000002,2

[del]
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, dl
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets, ds
HKLM, SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters, TcpNumConnections

Gunakan notepad, kemudian simpan dengan nama 'repair.inf', lalu 'Save As Type' menjadi 'All Files' agar tidak terjadi kesalahan. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.

Sementara untuk file yang aktif pada startup, Anda dapat mendisable melalui 'msconfig' atau dapat mendelete secara manual pada string: 'HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run'

7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer Anda dengan patch resmi dari Microsoft guna mencegah infeksi ulang.


Lanjut membaca.. “membasmi virus conficker”  »»

Setting Router Linux RedHat 9

Langkah 1

Minta IP public ke ISP lengkap dengan netmask,broadcast dan dns nya misalnya :
IP: 202.169.227.45
GATEWAY : 202.169.227.1
Nemast: 255.255.255.192
broadcast : 202.169.227.63
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4


Langkah 2

Menentukan IP local yang akan kita gunakan buat client
IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4


Langkah 3

Setting IP serv :
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :





NETWORKING=yes
HOSTNAME=serv.domain.com
GATEWAY=202.169.227.1

lalu simpan dengan menekan :wq


Langkah 4

Menconfigurasi IP eth0(default)

[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=202.169.227.45
BROADCAST=202.169.227.63
NETMASK=255.255.255.192
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq


Langkah 5

Setting dns resolve

[root@serv root]$ vi /etc/resolve.conf
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan nameserver dari isp kita tadi :

nameserver 202.168.244.3
nameserver 202.168.244.4

lalu simpan dengan menekan :wq

Langkah 6

konfigurasi IP eth1
[root@serv root]$ vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.0.1
BROADCAST=192.168.0.255
NETMASK=255.255.255.0
ONBOOT=yes
USERCTL=no

lalu simpan dengan menekan :wq


Langkah 7

Setting ip_forwarding dan masquerading.

[root@serv root]$ vi /etc/rc.d/rc.local
untuk mengedit dengan menggunakan editor vi (baca: vi-ai) tekan tombol i atau insert untuk memulai mengedit.
lalu isi dengan :

echo “1″ > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
/sbin/iptables -t nat -A POSROUTING -s 192.168.0.0/24 [eth0 -j MASQUERADE


Langkah 8

restart network

[root@serv root]$ service network restart
Shutting down interface eth0: [ OK ]
Shutting down interface eth1: [ OK ]
Shutting down loopback interface: [ OK ]
Disabling IPv4 packet forwarding: [ OK ]
Setting network parameters: [ OK ]
Bringing up loopback interface: [ OK ]
Bringing up interface eth0: [ OK ]
Bringing up interface eth1: [ OK ]


Langkah 9

testing dengan ping ke default gateway 202.169.227.1

[root@serv root]$ ping 202.169.227.1
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=1 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=2 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=3 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=4 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=5 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=6 time=15.4 ms
64 bytes from 202.169.227.1 : icmp_seq=7 time=15.4 ms
—– 202.169.227.1 ping statistic —–
6 packets transmites, 6 received, 0% packet loss, time 3049ms


Langkah 10

Testing dengan cara ping ip eth1
[root@serv root]$ ping 192.168.0.1
PING 192.168.0.1 (192.168.0.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=1 ttl=63 time=0.356 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=2 ttl=63 time=0.269 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=3 ttl=63 time=0.267 ms
64 bytes from 192.168.0.1: icmp_seq=4 ttl=63 time=0.268 ms

— 192.168.0.1 ping statistics —
4 packets transmitted, 4 received, 0% packet loss, time 2997ms
rtt min/avg/max/mdev = 0.267/0.290/0.356/0.038 ms


Langkah 11

Tinggal Setting IP computer client dengan ketentuan di bawah ini :

IP: 192.168.0.2 - 192.168.0.254
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
DNS1: 202.168.244.3
DNS2: 202.168.244.4

misal :

Client01
===============================
IP: 192.168.0.2
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

Client02
===============================
IP: 192.168.0.3
GATEWAY: 192.168.0.1
NETMASK: 255.255.255.0
BROADCAST: 192.168.0.255
NAMESERVER: 192.168.0.1

dan seterusnya sesuai banyaknya client,yang berubah hanya IP
untuk client windows maka setting IP di bagian Start Menu/Setting/Control Panel/Network


Langkah 12

setelah di setting ip client, maka
- ping ke 192.168.0.1 dari client,kalau berhasil berarti client dan router nya sudah tersambung.
- ping ke 202.169.227.45 dari client, kalau berhasil maka fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc/local telah bekerja dengan baik
namun jika tidak bisa maka Anda harus menjalankan fungsi masquerading yang terletak di /etc/rc.d/rc.local dengan cara :
.- anda bekerja menggunakan router yang anda buat tadi.
.- masuk ke account root
.- jalankan perintah berikut ini, tiap akhir perintah akhiri dengan menekan enter :
[root@serv root]# service network restart
[root@serv root]# /etc/rc.d/rc.local
jika sudah, coba ping ping ke 202.169.227.45 dari client
- selanjutnya ping ke default gateway 202.169.227.1 dari client
- ping ke 202.168.244.3 dari client
- ping ke 202.168.244.4 dari client

Lanjut membaca.. “Setting Router Linux RedHat 9”  »»

Selasa, 10 Maret 2009

Instalasi Linux Redhat 9 Berbasis Text

Instalasi Linux Redhat 9 Berbasis Text

Deskripsi / Glosari :
Login adalah suatu proses untuk masuk kedalam system linux
Logout adalah suatu proses untuk keluar dari system linux berkaitan untuk mematikan computer atau melakukan login ulang dengan username yang berbeda.
Username adalah nama pengguna yang akan masuk kedalam system linux.
Password adalah kata kunci rahasia yang digunakan oleh suatu user yang akan masuk kedalam system. User bisa masuk jika ada kesesuaian antara nama user dan passwordnya. Jika tidak sesuai, maka user akan tertolak untuk masuk kedalam system.

Sifat Linux :
perintah atau command linux adalah case sensitiv, sehingga dalam penulisan perlu memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecilnya.
Jenis pengguna dalam linux ada dua yakni super user atau administrator dengan nama root dan user biasa dengan nama bebas.
Super user dengan nama root, mempunyai kekuasaan penuh untuk melakukan administrasi seperti mengatur hak akses, instalasi dan konfigurasi program dan perangkat keras (hardware) sedangan user biasa hanya diperkenankan untuk masuk kedalam sistem sebagai pengguna biasa yang tidak dapat melakukan konfigurasi sistem computer.
Setiap user yang akan login, harus memasukan pasangan dengan benar antara nama user dan password-nya. Jika benar, maka kita bisa masuk kedalam system, dan jika salah maka kita akan tertolak masuk kedalam system.




LANGKAH – LANGKAH MENGINSTAL LINUX DENGAN MODE TEXT
1.Hidupkan PC dan atur urutan booting PC dari CD ROM melalui program BIOS, dengan menekan tombol del saat terjadi POST (Power On Self Test).
2.Saat booting akan muncul tampilan program LINUX REDHAT yang pertama, kemudian ketik TEXT lalu tekan ENTER.
3.Program LINUX akan muncul informasi adanya CD, dengan konfirmasi CD FOUND? Kita pilih SKIP karena kita anggap CD masih bagus.
4.Proses penginstalan akan dilanjutkan dengan tampilan WELCOME TO REDHAT LINUX, lalu kita pilih OK.
5.Muncul tampilan LANGUAGE SELECTION, kita pilih ENGLISH lalu tekan tombol TAB dan pilih OK.
6.Muncul tampilan KEYBOARD SELECTION, kita pilih ENGLISH lalu tekan tombol TAB dan pilih OK.
7.Muncul tampilan MOUSE SELECTION, kita pilih Wheel Mouse (PS/2) lalu tekan TAB dan pilih OK.
8.Muncul tampilan INSTALATION TYPE, kita pilih jenis apa bisa Personal Desktop, WorksStation, Server atau Custom lalu tekan TAB lalu OK.
9.Muncul program partisi DISK PARTITION SETUP dengan pilihan :
AUTO PARTITION >> REMOVE PARTITION >>OK jika tidak ada penting.
DISK DRUID dengan menu [NEW] [DEL] [EDIT] [WRITE] [OK] [ESC], dengan urutan partisi :
/dev/hdd1 100MB tipe /ext3 jenis boot
/dev/hdd2 6000MB tipe /ext jenis /
/dev/hdd3 250MB tipe jenis /swap
10.Muncul BOOT LOADER CONFIGURATION dengan pilihan program GRUP dan LILO.
Kita pilih GRUP lalu tekan TAB dilanjutkan dengan OK.
pilih LEAVE BLANK lalu OK.
biarkan kosong [ ] pada pilihan USE GRUB PASSWD lalu tekan OK.
DEFAULT pada /dev/hdd2 lalu OK.
INSTALL di /dev/hdd (MBR) lalu OK.

11.Muncul FIREWALL CONFIGURATION, sebagai security level kita pilih MEDIUM lalu tekan OK.
12.Muncul LANGUAGE SUPPORT kita cari bahasa INDONESIA tab OK.
13.Muncul DEFAULT LANGUAGE kita pilih ENGLISH (USA) lalu OK.
14.Muncul TIME ZONE SELECTION kita pilih ASIA/ JAKARTA lalu tekan OK.
15.Muncul ROOT PASSWORD
16.Muncul PACKAGE GROUP SELECTION, beri tanda [*] dengan tombol SPASI jika akan memilih paket program yang akan di install lalu pilih OK.
17.Muncul INSTALATION TO BEGIN kita pilih OK.
18.Muncul FORMATING HARDISK dengan tampilan yang cepat jika hardisknya masih normal dan akan lama jika hardisk ada masalah.
19.Muncul COPYING FILE dengan proses yang agak cepat.
20.Muncul PACKAGE INSTALATION (Info Progress)
NAME : nama program yang di install
SIZE : besarnya ukuran program
SUMMARI : hasilnya
bar status dalam % (0-100) bytes per time
TOTAL : jumlah program terinstal secara keseluruhan
COMPLETED : jumlah yang sudah terinstal
REMAINING : kekurangan program
bar status total % (0-100) bytes per time
catatan : - masukan CD 2 dan CD 3 secara bergantian lalu tekan OK.
21.Muncul BOOT DISKET pilih YES atau NO.
22.Muncul VIDEO CARD CONFIGURATION pilih OK atau CHANGE.
23.Muncul MONITOR CONFIGURATION pilih OK atau CHANGE.
24.Muncul X CUSTOMIZATION pilih OK atau CHANGE.
25.CD KELUAR DAN PC melakukan BOOTING ULANG
26.Muncul tampilan WELCOME TO REDHAT LINUX untuk melakukan konfigurasi akhir meliputi :
Pembuatan USER,
Pengaturan DATE SYSTEM,
Setting SOUND,
Program ADDITION dari CD LAIN


Lanjut membaca.. “Instalasi Linux Redhat 9 Berbasis Text”  »»

Search Box